YUFI MAHENDRA DAILY BLOGGER

Apasih yang bedain antara sebelum ikut organisasi dengan sebelum ikut organisasi? Emang sih banyak yang ngatain pelajaran itu lebih penting, faktanya mereka pinter ya pinter secara otak intelgensia, dan tak jarang mereka kurang partisipasinya saat membicarakan softskill.   Inilah yang sebenarnya akan saya ceritakan berkaitan dengan apa yang saya ceritakan saat ini, di mana aku saat ini ikut dalam keorganisasian yang banyak menyita waktu dari sebelumnya. Yah itulah HMJA KOMISI FE UII. Dari rapat verivikasi, rapat evaluasi, rapat rapat acara acara acara. Banyak deh coyyy. Di sini untuk aku sendiri selama 3 bulan aku peroleh manfaat yang banyak banyak banyak sekali meski pun emang benar efek yang sangat kurasakan adalah saya merasa lebih bodoh dari sebelumnya. Yah buktinya besok sudah mau mid term dan saya tidak begitu profesional menguasai materi seluruhnya. Yah itulah semuanya butuh pengorbanan.  Dulu mungkin aja ketika ada kesempatan masuk ke stan bisa saja aku ...

Alhamdulillah akhirnya update blog lagi, yah tepatnya di sela-sela malam minggu yang sengaja kunikmati keberadaannya dengan santai dan bersantai. Sudah terbiasa memang jika kehidupanku di jogja berbeda dengan hari-hari sebelumnya bahkan ketika di semester 1 dan 2. Jika memang di semester 1 dan 2, saya bisa belajar dengan intensif dan sekuat-kuatnya, kini di semester 3 bahkan kini waktu santai dan bermain di rumah terluangkan dengan belajar, karena biasanya dari jam 7 atau jam 9 pagi hingga sore, lebih tepatnya maghrib, meninggalkan rumah kontrakan di padukuhan pondok ini. Ya hal ini karena saya merupakan bagian dari organisasi yang menjujung profesionalitas dan totalitas. Di sinilah kepintaran membagi waktu antara tugas, belajar, dan bermain. Bahkan parahnya ya setiap malam ada aja rapat. Tentu dibalik semua itu ada hal yang membuat kita bisa berkembang ke segi yang positif. Yang pertama saya dapat adalah arti seorang pemimpin itu bukan lah yang menyelesaikan pekerjaan meskip...

Woops, apa yang menyenangkan ketika mengisi liburan di kost atau kontrakan, yah benar sekali berlibur. Kemaren waktu tanggal 23 agustus 2013, anak-anak talkshow kepanitiaan pertama saya, kita ada'in talkshow trip to Imogiri Yogyakarta, kita ke sana ga ke makam raja-rajanya, tapi kita ke sana ke kebun buah nya. Sebelumnya, saya akan memperkenalkan sahabat talkshow yang mengikuti kegiatan ini, yang pertama ada Askar, Aga, Yufi, Faris, Yuri, Devam, Ejak, Dharmo, Mila, Disa, ucup, dan itulah mereka. Kronologisnya, pada pukul 15.00 saya ketempat ejak yang ada di kawasan lempuyangan yogyakarta, kemudian lanjut bareng-bareng ke terminal giwangan, di sana ketemu faris, mila, devam. langsung sekitaran jam segitu kita cuss, ke imogiri. jalannya sekitar 1 jam sih, kita di sana disuguhi pemandangan yang cool. keren abis deh. akhirnya sekitaran pukul 16.30 itu kita sampe di kebun buah mangunannya. keren bets di sana. Pemandangan di sana keren abis betss. Lanjut, setelah puas foto-foto...

Sejak Sekolah dasar hingga Menengah Atas saya sendiri sudah terbiasa di lingkungan sekolah negeri, suasana yang begitu menyenangkan dari kalangan anak ekonomi kebawah hingga keatas, dari kalangan nakal-hingga kalangan alim, berbagai kalangan terasa melekat di setiap kita ada di sini. Ketika sekolah-sekolah saya sangat senang di sekolah negeri, di sini berbagai hal banyak ditemukan saya bisa memiliki berbagai teman, berbagai sahabat, dari ragam kalangan. Relasi itu penting, menn. meski TK saya berada di yayasan swasta, SD negeri 5 Salatiga, SMP negeri 4 Salatiga, SMA N 1 Salatiga, dan kini berada di Universitas Islam Indonesia. Banyak beragam prestasi yang tertuai di sini. Di SD N 05, saya masih ingat prestasi saya hanya biasa-biasa aja, karena mungkin teman-teman yang begitu cemerlang melebihi saya, tapi saya ingat dari kelas 1-6 hampir satu kali dalam 1 tahun (3wulan atau 2semester) menduduki ranking 10 besar kelas. Kemudian perubahan drastis ketika saya berada di SMP N 4 Salatig...

Buta Warna, memang banyak orang awam mengira mereka ga bakal bisa lihat apa yang disebut warna, namun sebenarnya perlu diketahui bahwa dalam kebutaan warna dikategorikan jadi dua, yaitu buta warna total (hitam dan putih) dan buta warna parsial/ sebagian. Hal demikian disebabkan ketidak mampuan sel kerucut pada mata untuk menerima cahaya yang terang-terang, Buta warna merupakan penyakit keturunan, yang tidak bisa diobati, sedangkan menurut bahasa biologi sendiri di dalam setiap manusia memiliki kromosom X dan Y, jika seorang wanita dapat dikatan XX sedangkan pria XY, sedangkan kromosom buta warna hanya bisa di bawa oleh kromosom X, Y sendiri tidak bisa, dengan kata lain tentu saja banyak pengidap buta warna yang dialami oleh pria dibandingkan wanita. Ciri-ciri buta warna parsial Pernah dikatakan seorang teman yang mana dia mengalami kebutaan warna parsial, ciri-ciri ini sebenarnya sudah bisa diketemui sejak dini, 1. Yang pertama adalah ketika anak-anak dihadapkan pensil warna y...

Gunung Kidul, surga wisata wilayah DIY, tak ada salahnya sebagai warga Salatiga, menginginkan wisata yang jauhnya sekitar 4 jam perjalanan, beratus-ratus tempat wisata mungkin dapat diketemukan di tempat ini, aksesnya memang tak begitu sulit, berdalih kota Yogyakarta, menuju kota Wonosari, tentunya kita dapa dengan mudah menemukan berbagai tujuan wisata. Berangkat dari yogyakarta pada pukul 08.00, pasukan kami "Yufi Mahendra Wardana"; "Aditya Indra Bagaskara"; "Alan Kusuma Putra"; "Aji Prasetya Wibawa". meluncur dan sampai di Pantai Drini pada pukul 10an, lepas penat sebentar, pesan makan, letakkan tas, kita meluncur ke pantai yang biru, biru sebiru yang kontras dengan pasir pantai yang begitu putih, tapi sayang kali ini musim ubur-ubur, sayang seribu sayang, padal ombak saat ini sedang pasang, sungguh momen yang agak ga elok, kalau renang di laut ntar kesengat ubur", apa boleh buat, sambil menikmati pinggiran, dan tak lupa kami adakan...

Semester 3 datang, 1 tahun genap saya kuliah di universitas yang menggunakan embel-embel islam indonesia. Semakin berpengalaman menghadapi berbagai teman dari wilayah-wilayah di Indonesia, rata-rata mereka terbuka terhadap pertemanan, baik itu dari aceh sampe orang-orang timur. Hampir anak-anak akuntansi, di UII memiliki ciri khas tersendiri, ada yang senang bermain, ada yang senang belajar(sedikit sekali), ada yang senang berorganisasi hingga kadang lupa akan kuliahnya, hingga ada yang sering bolos, ada yang merasa kuliah itu "feel so free", ada pula yang mereka seolah berdandan ala high class, dengan brand-brand ternama, wuih insya Allah gaul banget, Nah ciri kas yang nonjol dari anak-anak di sini kita bisa lihat kalo mereka itu rata-rata kelas menengah ke atas, dan stylist lah. Kalo saya sendiri,emang saya begitu agak ga peduli terhadap style, yang jelas kelihatan ga beda dari yang lain aja, jangan terlalu menonjol dan jangan terlalu parah juga, "keep calm ...