PENDIDIKAN AGAMA ISLAM - ILMU AQIDAH


HUBUNGAN AKIDAH DAN AKHLAK

Akhlak adalah tingkah laku yang dipengaruhi oleh nilai-nilai yang diyakini oleh seseorang dan sikap yang menjadi sebahagian daripada keperibadiannya.

Akidah yang benar merupakan gambaran tentang kehidupan yang tepat dan tidak dipengaruhi oleh kepalsuan, khurafat dan falsafah-falsafah serta ajaran yang palsu, dan akan memancarkan nilai-nilai benar yang murni di dalam hati.
Al-Quran menggambarkan bagaimana aqidah orang-orang beriman, kelakuan mereka yang mulia dan gambaran kehidupan mereka yang penuh tertib, adil, luhur dan mulia.

AKIDAH MENGAMBARKAN AKHLAK

Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, nilai-nilai akhlak yang dipegang oleh seseorang dan sesuatu kebudayaan itu adalah hasil daripada aqidah dan gambaran tentang kehidupan itu. Pembentukan nilai-nilai akhlak itu bergantung kepada bagaimana manusia memberikan jawaban kepada pertanyaan-pertanyaan yang asasi dalam hidup.

Akhlak orang kafir telah dicantumkan:
“Kehidupan kita tidak lain adalah kehidupan di dunia. Daripada tiada, kita ada dan hidup. Apabila mati kita tidak dibangkitkan lagi.

Maksudnya: “Dan berkata pembesar-pembesar dari bangsanya yang kafir dan mendustakan kehidupan akhirat dan kami jadikan berfoya-foya dalam kehidupan mereka di dunia, orang ini, hanyalah seorang manusia seperti kamu. makan dari apa yang kamu makan dan minum dari apa yang kamu minum ‘. (al-Mu’minun: 33)

Akidah orang-orang kafir yang sombong terhadap Allah S.W.T, yang tidak percaya kepada para rasul yang diutus oleh Allah dan ajaran-ajaran yang mereka bawa.

Allah S.W.T. berfirman :
“Dan orang-orang yang kafir menikmati kesenangan didunia serta mereka makan minum sebagaimana binatang-binatang tenak makan minum, sedang nerakalah menjadi tempat tinggal mereka.”(Muhammad: 12)

Akidah munafiqin merupakan akidah yang tidak baik, melahirkan sifat-sifat dan kelakuan-kelakuan keji yang mewakili akhlak yang buruk. Untuk menyembunyikan kekufuran, mereka berdusta, memutar belitkan kebenaran, mengingkari janji dan mengkhianati amanah. Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud:
“Tiga perkara yang sesiapa yang mempunyainya di dalam diri maka ia adalah munafiq. Apabila bercakap ia dusta, apabila berjanji mengingkari apabila diberi amanah ia khianat. (Riwayat Bukhari dan Muslim)

PENGERTIAN AKIDAH

Secara Bahasa (etimologi)
Kata “aqidah” di ambil dari kata dasar “ al-aqdu” yaitu ar-rabth(ikatan), al-Ibraam(pengesahan), al-ikham(penguatan), at-tawatstsuq(menjadi kokoh, kuat), asy-syaddu biquwwah(pengikatan dengan kuat), at- tamaaskuk(pengokohan) dan al-itsbaatu(penetapan), di antaranya juga mempunai arti al-yaqiin(keyakinan) dan al jazmu(penetapan)

RUANG LINGKUP AKIDAH

Menurut sistematika Hassan Al-Banna
1. Illahiyat
2. Nubuwat
3. Ruhaniyat
4. sam’iyyat

Mengikuti Arkanul iman
1. kepercayaan akan adanya allah dan segala sifat-sifatNYA.
2. kepercayaan kepada malaikat
3. Kepercayaan kepada kitab-kitab Allah swt. Yang di turunkan kepada rasul
4. kepercayaan kepada nabi dan rasul
5. kepercayaan kepada hari akhir serta peristiwa peristiwa yang terjadi pada saat ini.
6. kepercayaan kepada takdir(qadha dan qadhar)

Comments

Popular posts from this blog

Jamaluddin Al-Afgani dan Muhammad Abduh (tokoh-tokoh penting Muslim)

Company Visit HMJA KOMISI FE UII 2014/2015

Unggah Ungguh Basa Jawa