PERBANDINGAN RASIO KEUANGAN SAHAM GAJAH TUNGGAL DAN GOOD YEAR
Operating Ratio
Revenue Growth Rate, angka-angka revenue didapat dari laporan Performa Perusahaan Juli 2014 pada halaman 3 yang disebutkan dari tahun 2009-2012, untuk tahun 2013 diambil dari laporan tahunan GJTL 2013 halaman 134.
Gross Margin, angka gross margin 2009-2012 didapat dari laporan performa perusahaan Juli 2014 halaman 3 dan tahun 2013 didapat dari laporan keuangan tahunan GJTL halaman 134.
Operating Margin Percentage, untuk operating income 2009-2011 didapat dengan melihat laporan performa perusahaan Juli 2014 halaman 3 dan tahun 2012 dan 2013 dengan melihat laporan tahunan GJTL 2013 halaman 134 dengan cara mengurangkan gross margin dikurangi beban-beban operasi.
Effective Income Tax Rate, Income Taxes didapat darimelihat laporan performa perusahaan di halaman 3 Juli 2014 halaman 3 dan untuk tahun 2013 didapat dari laporan tahunan perusahaan 2013.
Days Receivable Outstanding, Saldo Account Receivable didapat untuk tahun 2009-2012 didapat dari laporan performa perusahaan Juli 2014, namun untuk AR tahun 2013 dilihat dari laporan tahunan 2013 halaman 132.
Days Payable Outstanding, Saldo Account Payable juga didapat dari Laporan Performa perusahaan hingga tahun 2011, untuk 2012 dan 2013 dilihat di laporan tahunan PT GJTL tahun 2013 halaman 133. Cost revenues didapat di bagian laba rugi di performa perusahaan halaman 134 dan di laporan tahunan halaman 134.
Inventory Turnover, saldo inventory 2009-2012 dapat ditemukan di halaman 3 laporan performa perusahaan juli 2014, dan untuk tahun 2013 dilihat di laporan tahunan PT GJTL 2013 halaman 132.
Credit Ratio
Current Ratio, current assets dan current liabilities sejak tahun 2009-2012 diperoleh dari performa perusahaan July 2014, dan untuk tahun 2013 diperoleh dari laporan tahunan halaman 132-133.
Quick Ratio, Berhubung tidak adanya short investment yang ada, maka hanya cash yang digunakan dan didapat dari performa perusahaan Juli 2014 halaman 3 dan laporan tahunan 2013 PT GJTL halaman 132.
Debt to capital ratio, dengan melihat hutang utamanya adalah hutang jangka panjang panjang yang didapat di laporan tahunan 2013 dan laporan keuangan 2011 yang tercantum debt pada tahun 2009-2012.
Interest Coverage Ratio, EBIT diperoleh berdasarkan laporan performa perusahaan juli 2014 dan untuk tahun 2013 di laporan tahunan 2013. Sedangkan interest expense didapat pada disclosure atas laporan keuangan tahun 2011 dan 2013 yang tercantum angka interest expense dari tahun 2010-2013.
Investment Ratio
Price to earning Ratio, stock price didapat dari harga saham yang terdapat di laporan performa perusahaan PT Gajah Tunggal halaman 2, angka yang diguakan adalah saham close. Angka EPS digunakan dari basic EPS pada laporan keuangan ditahun 2011 dan 2013 yang tercantum di dalamnya tahun terdapat data EPS dari tahun 2010 hingga 2013.
Market to book ratio, BV per share direfleksikan dengan total ekuitas yang didapat dari laporan keuangan 2010-2013 yang teringkas di performa perusahaan 2014, kemudian dibagi oleh Saham yang ditempatkan dan disetor oleh PT GJTL.
Pada Return on Capital, NI plus after tax interest expense didapat di laporan keuangan perusahaan tiap tahun ditambahkan interest expense yang dikalikan dengan pengurangan 100% dikurangi Effective tax interest. Sedangkan average total capital merupakan hasil dari Long Term Debt ditambah hutang jangka panjang jatuh tempo 1 tahun dan ekuitas.
Return on Common Equity nilai net income berasal dari laba perusahaan yang diperoleh di akhir, dan diambil dari laporan keuangan. Kemudian untuk common equity adalah merupakan rata-rata dari tahun berjalan dan tahun sebelumnya.
PERBANDINGAN GAJAH TUNGGAL DAN GOODYEAR INDONESIA
Data dari Gajah Tunggal diambil dari perhitungan rasio yang telah dilakukan secara manual, sedangkan di Goodyear Indonesia sebagian mengambil data yang sudah ada di laporan tahunan PT Goodyear Indonesia dan sebagian lagi adalah perhitungan manual.
GORDON GROWTH MODEL
Dalam menentukan cost of equity dengan pendekatan CAPM, dimana menggunakan elemen-elemen diantaranya adalah BI rate rata-rata tiap tahun, harga stock price yang terdapat pada Gajah Tunggal adalah yang berada di laporan tahunan yang ada dilampiran, kemudian untuk harga saham menurut IHSG tertera di laporan performa perusahaan tahun 2014.
Perhitungan Cost of Equity:
Return saham, dicari dengan membandingkan harga tahun berjalan dikurangkan tahun sebelumnya dan hasilnya dibagi oleh tahun sebelumnya. Keduanya berlaku untuk IHSG dan GJTL.
Kemudian adalah mencari selisih antara selish rasio return saham GJTL dan IHSG dengan Risk Free Rate SBI
Kemudian dari selisih antara return saham GJTL dan BI rate diambil nilai slope nya dari selisih rasio return saham IHSG milik Gajah Tunggal dan BI Rate. Menggunakan rumus slope karena slope sama halnya dengan beta yang menunjukkan keterkaitan kedua variabel yang terikat dengan variabel yang bebas sehingga menimbulkan resiko yang sistematis.
Dengan demikian bisa dihitung Ke nya melalui rumus Ke=Rf+βe*m Rf Rf adalah return rate dari rata-rata SBI yang dikalikan selama 3 tahun, sedangkan Be adalah beta saham yang menunjukkan resiko sistematis, dan m adalah Rm 3 tahun harga saham rata-rata menurut IHSG/ harga pasar dikalikan 3 tahun dan cost of equity bisa ditemukan hasilnya.
Perhitungan COMEQUITY Gordon Growth Model adalah dengan membagi Dividend pada current year dibagi selisih antara cost of equity dan rata-rata persentase pertumbuhan dividend. Sehingga ditemukan COMEQUITY.
Comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar