Iman kepada rasul Allah SWT

Rukun iman ke empat adalah iman kepada rasul Allah SWT. Berikut ini adalah pembahasan singkat mengenai iman kepada rasul Allah SWT. Silahkan jika ingin memuat tugas dari sini.

Iman kepada rasul ialah meyakini dengan sepenuh hati bahwa para rasul adalah orang-orang yang telah dipilih oleh Allah SWT, untuk menerima wahyu dari-Nya agar disampaikan kepada seluruh umat manusia yang menjadi pedoman hidup demi memeroleh kebahagiaan dunia dan akhirat.

Nabi berasal dari kata naba artinya orang yang menceritakan suatu berita. Definisi secara syar’i yang masyhur, nabi adalah orang yang mendapatkan wahyu namun tidak diperintahkan untuk menyampaikan

—Rasul berasal dari kata irsal Rasul adalah orang yang mendapatkan wahyu dalam syari’at dan diperintahkan untuk menyampaikannnya

—“Ditampakkan kepadaku umat-umat, aku melihat seorang nabi dengan   sekelompok orang banyak, dan nabi bersama satu dua orang dan nabi tidak   bersama seorang pun.” (HR. Bukhori dan Muslim)

Sifat & Tugas

Sifat

—Sidiq        : jujur

—Tabligh     : menyampaikan

—Amanah   : dapat dipercaya

—Fatonah   : Cerdas

Tugas

—Menyampaikan risalah Allah ta’ala dan wahyu-Nya.

—Dakwah kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

—Memberikan kabar gembira dan memperingatkan manusia dari segala kejelekan.

—Memperbaiki jiwa dan mensucikannya dlsb.

 

berdasarkan hadits dari Abu Dzar Al-Ghifari jumlah nabi ada 124.000 dan Rasul

itu 315 orang 

—Yang wajib diketahui ada 25

Dan ulul azmi ada 5 

Nabi Nuh as,Nabi Ibrahim as,Nabi Musa as,Nabi Isa as, dan Nabi Muhammad SAW

Cara Beriman Kepada Rasul

—-Menyampaikan risalah Allah ta’ala dan wahyu-Nya.

—-Dakwah kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

—-Memberikan kabar gembira dan memperingatkan manusia dari segala

kejelekan.

—-Memperbaiki jiwa dan mensucikannya.

—-Meluruskan pemikiran dan aqidah yang menyimpang.

—-Menegakkan hujjah atas manusia.

—-Mengatur umat manusia untuk berkumpul dalam satu aqidah.