Dosen Favorit FE UII

Assalamualaikum wr.wb, hello sahabat blogger berkenaan dengan lebaran idul fitri 1437 H, saya mau ucapin selamat idul fitri taqaballahu minna wa minkum minal aidzin walfa idzin.
Heheee kali ini saya ingin menceritakan tentang what i got on recently, suatu kesenangan tersendiri saat-saat kita bisa lulus dari suatu tempat yang membesarkan saya dan saya bisa mengenang hal baik di dalamnya. Itulah fakultas ekonomi jurusan akuntansi UII.
Kebetulan saya adalah salah satu alumni dari universitas yang membersarkan nama saya dan sebagai alumni saya berjanji jika memiliki kesempatan saya akan keep in touch di dalamnya, karena beberapa kenangan dan pembelajaran untuk bisa terus berkembang.
Saya memiliki beberapa dosen yang menurut saya mereka adalah agen perkembangan dalam diri saya sendiri, mereka adalah salah satu alasan suatu hari nanti saya akan mengharumkan almamater dengan berbagai prestasi yang saya andil di dalamnya, saya tidak akan kalah dengan almamater-almamater lain yang notabene kesuksesan mereka bukan hal yang baru lagi. Dari yang awal adalah
1. Ibu Ahada, dosen yang sangat baik hati, yang selalu sabar menghadapi mahasiswanya. Saat menjadin asisten beliau saya mempelajari Hal besar yang saya pelajari adalah beliau mengajarkan kesabaran dan melihat suatu hal dalam berbagai sisi.
2. Ibu Herlina, Ibu dosen ini adalah salah satu favorit saya, yang saya kagumi dari beliau adalah cara beliau mengajar dan pengalaman beliau yang diutarakan adalah benar-benar layaknya generasi Y. Cara beliau berinteraksi benar-benar mampu dipahami oleh mahasiswa yang ada.
3. Ibu Erna, Ibu dosen yang menjadi pembimbing skripsi saya, beliau adalah dosen yang benar-benar membuat saya paham tentang beberapa teori dan cara beliau mengajar sungguh mengesankan, dan yang saya nilai positif adalah Ibu erna dosen yang benar-benar dosen uii, di saat terkadang banyak dosen susah untuk ditemui, saya saluy Ibu Erna adalah salah satu tipikal yang selalu ada.
4. Ibu Reni, Ibu dosen yang sangat suka dengan jadah ini adalah dosen yang super keibuan, perhatian dengan mahasiswanya dan selalu tersenyum, serta Ibu Reni salah satu dosen yang sangat ramah dengan mahasiswa, bahkan tak sedikit yang sangat senang sekali ketika bertemu dengan Ibu Reni. Ramah dengan siapapun, selalu tersenyum, pelajaran yang saya sangat dapatkan dari beliau
5. Ibu Primanita, Ibu dosen yang sangat melihat jangka panjang, Ibu prima sangatlah memberikan bimbingan kepada mahasiswa-mahasiswanya untuk sukses, Ibu prima mengajarkan saya untuk berwawasan global dan selalu memiliki pandangan untuk sangat sukses di masa depan. Berkali-kali terkena nasihat beliau namun saya yakin dari situlah saya bisa menjadi orang yang sangat sukses kelak.
6. Ibu Maulidyati, Ibu dosen yang saya rasa sangatlah pintar, beliau adalah tipikal yang paling kritis, saya sangat senang ketika beliau menjadi atasan saya. Mengajarkan untuk disiplin, dan selalu memberikan bahwa seorang akuntan pada dasarnya haruslah kritis dan berwawasan luas. Hehee saya sangat suka dengan gaya beliau ketika menyampaikan sesuatu hal.
7. Ibu Neni, ini adalah dosen yang favorit saya jugaaa, beliau adalah sosok senior dan membangun sistem keuangan UII, begitu banyak pengalaman yang beliau berikan, dan satu hal yang saya pelajari jadilah 'jujur' maka akan sukses, juga 'jangan mau ditindas jika memang kita benar', dan satu hal lagi beliau mengharuskan saya untuk kuliah s2 bahkan hingga s3, itu harus saya lakukan.
menjadi Asisten dosen adalah salah satu pekerjaan yang membuat saya belajar banyak hal, kita tidak hanya belajar tentang teori saja. Kita belajar tentang ilmu kehidupan, softskill, interaksi dengan orang lain, dan banyak lainnya. Saya sangat sedih ketika saya harus bergegas untuk one step ahead, menuju ke kehidupan selanjutnya dan meninggalkan status sebagai seorang asisten dosen.
Saya harap bagi pembaca akan berminat untuk siapa tahu keep ahead untuk meletakkan asisten dosen menjadi salah satu pengalaman yang diharapkan. Saya menjadi asisten dosen bukan karena cerdas atau pintar mengajar. Saya berkeinginan menjadi asisten dosen karena sosialisasi yang luas yang menghantarkannya, dekat dengan dosen, bekerja keras. Dan ketika berjalan di dalamnya seorang asisten dosen saya pikir mereka lebih kepada learning by doing, satu hal yang membuat saya senang adalah saya tahu memiliki atasan dan bagaimana cara saya terhadap atasan, bukan karena pintar atau apa yang saya lakukan, yang terpenting adalah mampu membuat atasan (dosen) senang dengan yang kita lakukan, seperti on time, asertif, mau belajar, bekerja keras, membantu pekerjaan dosen dan lain-lain. hehehe semangat.

Comments

Popular posts from this blog

Jamaluddin Al-Afgani dan Muhammad Abduh (tokoh-tokoh penting Muslim)

Company Visit HMJA KOMISI FE UII 2014/2015

Unggah Ungguh Basa Jawa