Apasih sukses itu?
Assalamualaikum wr.wb, halo saudara blogger salam sejahtera bagi kita semua.
Bertemu lagi di bulan ramadhan yang penuh dengan cerita keberkahan yang tiada banding. Bisa berkumpul dengan keluarga, sahabat-sahabat dengan kesederhanaan adalah sesuatu yang luar biasa bagi keberadaanku di sini. Bulan ini juga tepat saya harus mengakhiri keberadaan dan petualanganku di UII, sungguh nikmat luar biasa saya bisa bertemu dengan kampus yang mengajarkan banyak hal sehingga mengantarkan kepada pribadi sampai saat ini. Kesibukan-kesibukan yang luar biasa yang menemani keseharianku. Sibuk terkait kepanitiaan, organisasi, asistensi, dan mengawas ujian adalah keseharianku di sini. Bahkan hingga mengantarkan saya kejenjang untuk siap bekerja.
Sangat bersyukur bisa dipertemukan orang-orang yang saya yakin suatu saat mereka akan menjadi orang yang sukses dengan idealisnya mereka masing-masing. Sukses adalah cara hidup yang mereka inginkan masing-masing. Terkadang juga banyak yang bilang sukses adalah saat mereka memiliki segalanya harta, kekuasaan, dan macam lainnya. Bagi saya sendiri, saya tidak mengerti dengan maksud sukses tersebut, jika menilai banyak sisi seorang manusia tidaklah memiliki rasa puas. Bukankah jika sudah mencapai satu hal tertentu mereka akan berusaha lebih baik kembali. Itu yang terkadang membuat bingun, oleh sebab itu bagi diri saya sendiri tidak memiliki ukuran untuk sukses sendiri.
Bahkan dari sisi cita-cita sendiri, dari dulu saya sudah bingung, saya tidak tahu menahu cita-cita saya sendiri. Kadang saya mendengar keinginan dari orang tua yang menginginkan saya jadi ini itu, ini itu. Meskipun itu tidak membebani saya, namun saya rasa tidak pernah jadi keinginan utama untuk jadi sesuatu tersebut dan terkadang malah tidak juga jadi yang diinginkan tersebut. Kadang saya mendengar mereka yang berhasil adalah orang yang memiliki kemauan kuat, jika saya tidak memiliki kemauan kuat bahkan saya sendiri kurang paham dengan cita-cita saya sendiri, itu membuat saya takut bagaimana kehidupan saya kedepannya. hmmmh.
Seringkali saya berpikir, saya sudah banyak sekali merasakan permasalahan, mengalami apa yang mungkin disebut oleh lingkungan sekitar saya sukses, namun bagi saya perasaan yang saya rasakan kosong, saya tidak tahu bagaimana sebenarnya menikmati hasil itu semua. Saya terus berusaha untuk menggali itu semua, berusaha untuk flashback terhadap kehidupan saya, dan yang saya rasakan adalah saya mengikuti jalan yang telah digariskan oleh Allah SWT. Saya selalu merasa bahwa kehidupan ini sangatlah cepat berlalu, bahkan yang saya rasakan banyak sekali hal yang sia-sia saya lakukan di kehidupan ini. Dari mulai berbuat hal yang merugikan hal tersebut sama sekali tidak saya rasakan manfaatnya.
Saat berpikir hal itu semua, saat melihat sisi duniawi yang sudah saya lalui, saya merasa ini bukanlah kehidupan yang diinginkan, ini bukanlah kehidupan yang nyata. Bahkan dijelaskan di surah Al-Hadid ayat 20, bahwa dunia ini hanyalah kesenangan yang menipu. Dan yang saya rasakan hal itu adalah sesuatu yang benar. Saya akan sangat merugi jika meletakkan cita-cita bersifat duniawi untuk masa depan saya. Jika melihat kita hidup di dunia hanyalah berkisar 1/8 hari di Akhirat, sungguh merugi jika kehidupan dunia kita gunakan untuk bersenang-senang.
Satu hal yang harus saya lakukan dan dikemudian adalah terus memperbaiki diri, menambah bekal ilmu agama untuk kehidupan yang akan datang. Semoga dengan apa yang saya rasakan, jika ada sahabat yang merasakan juga, marilah kita melihat dan merasakan lebih dalam bahwa siklus manusia yang ada hanyalah sebentar, jika kehidupan diisi dengan kehidupan yang bersenang-senang maka kita akan merugi dengan sangat. Karena dalam Al-Quran sudah benar-benar tertera apa yang seharusnya kita lakukan.
Wassalamualaikum wr.wb.
Comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar