Sekilas mengapa kamu harus jadi investor?
Hello, "saya adalah seorang investor", investor muda? berapa duit sih yang kamu punya? milyaran, ratusan juta, puluhan juta, jutaan, ratusan ribu? yaaahhh, semua adalah investor, berapa pun lot saham yang kamu punya kamu adalah investor. Keren bukan, istilah yang kamu dapatkan. Kamu bukan pengangguran, bukanlah seorang yang tidak memiliki pekerjaan. hahahaa.
Mmmmm, mengawali kegiatan ini adalah ketika saya mulai mengikuti simulasi trader, di salah satu website ternama membuat saya penasaran, apalagi ditambahkan ilmu akuntansi yang saya dapatkan, saya mampu menganalisa sebuah laporan keuangan, analisis bisnis analisis fundamental yang menghantarkan saya menjadi investor berjangka untuk suatu perusahaan. Simpel saja, saya tertarik dan saya mulai berlaku di dunia ini.
Pertama yang saya lakukan ketika saya berdagang dan beli saham adalah melihat dulu apakah ini ada aturan yang mengatur tidak? termasuk utamanya aturan agama. Anda bisa mengecek bahwa dalam FATWA DSN MUI NOMOR 80/DSN-MUI/III/2011 yang mengatur bahwa secara sah memperbolehkan untuk proses jual beli saham ini sesuai syariah islam yang berlaku. Inti dari semuanya adalah tidak boleh berdagang saham yang merugikan, merugikan pihak tertentu, bermain spekulatif, harus didasari informasi yang bersangkutan, tidak boleh membeli saham bertentangan dengan syariah islam (misal membeli produk perusahaan minuman keras, dll).
Indonesia adalah negara dengan penduduk yang hanya sekitar 0,2% memasukkan investasi mereka dalam kehidupan. Dibandingkan dengan penduduk singapura yang hampir lebih dari 50% memastikan mereka memiliki saham. Bahkan mayoritas saham Indonesia dimainkan oleh pihak luar negeri. Bayangkan jika lebih dari 50% persen masyarakat Indonesia menanamkan saham mereka di Indonesia, nilai indeks kita dapat kita mainkan.
Sekilas pemikiran fundamental yang saya pikirkan bahwa, masyarakat Indonesia saja hanya 0,2% yang bermain saham, seiring pengetahuan ini meluas pastinya 0,2% bisa berubah menjadi berapa persen dan ketika banyak orang membeli IHSG pastinya harga saham akan naik (sesuai hukum permintaan, semakin tinggi permintaan maka harga akan naik) maka ketika naik kita jual berapa lipat untung yang kita dapatkan. Makanya marilah kita menanam saham di Indonesia mulai sekarang.
Pengalaman saham saya, saya bukanlah trader hebat yang mampu mendulang profit begitu besar, ahli dalam menganalisis saham mana yang akan naik mana yang akan turun. Tapi saya belajar, tahun lalu saya beli, dan saya tidak melihat pergerakan saham, hingga akhir tahun ini saya lihat lagi, kerugian bisa sampai 30%, itu akhir tahun namun seiring berjalannya waktu saham akan kembali naik bahkan bisa memberikan profitable bagi saya.
Cara untuk memulai adalah pilih sekuritas yang memiliki trainer yang baik dan best, mereka akan mengajarkan untuk bermain bagaimana ambil keputusan best buy, best sell. Semangat Investor!!!
Comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar