Wisata Pekalongan Jawa tengah

Apa kabar pekalongan, seperti hari biasanya, pagi hari ini kuhirup segarnya udara. Kali ini akan ku ceritakan mengenai bagaimana asyiknya menjelajah kota pekalongan ini, sebelumnya crew untuk explore pekalongan dari tim 7 Jogja ada Yufi, Briyan, Fahmi, dan Ejak. Event explore kami lakukan pada minggu lalu di sebuah perjalanan yang sangat tak terduga dan tak diinginkan. 21 Februari tepatnya kami memulai perjalanan.

Kami sadar, kami belum punya kerja, hidup masih mengandalkan biaya orang tua, hahaha oleh sebab itu, kami hidup ya ala kadarnya kalau mau explore gini ya harus ngirit. Kami memulai persiapan dengan masak dulu di rumah, dan membawa bekal. Persiapan masak tak butuh waktu lama yaitu setengah jam, setengah jam kemudian kita berangkat menuju pekalongan. Kami tak tahu arah kami hanya mengandalkan omongan temen-temen yang tinggal di pekalongan atau yang pernah ke pekalongan, dan separuh jalan yang saya tahu sampai daerah parakan temanggung. Oke, bukan dengan mobil atau bus, melainkan adalah sepeda motor. Sebelumnya terimakasih juga ke dissa diaz hakim yang udah memfasilitasi motornya untuk kami perjalanan, sedangkan saya pakai motor Supra Fit keluaran waktu saya SD. Perjalanan kami mulai jam 10.00, dan yang perlu diketahui, kami mahasiswa kami juga punya style, kami mau perjalanan touring aja style yang kami gunakan bukan style touring melainkan style distro. Lucu memang explore mahasiswa jogja ini. Kalau kami ga ganteng dan ga gaul, bukan ciri khas kami dong, hahaha.

Okay fix, perjalanan kami dengan kecepatan 60km-100km, melewati beberapa kota-kabupaten, kami sangat senang begitu banyak hal baru yang kami dapatkan, dengan menggunakan motor, bentang alam dan menyatu dengan alam sangat kami rasakan. Memang kami merasa panas, Memang kami bau solar, memang pantat kami agak kaku, tapi itulah sensasinya anak muda. Sleman-Kab Magelang-Kota Magelang-Kab temanggung-Kab Kendal. Di kabupaten Kendal, di dekat pusat ibu kota kami singgah, kami membuka bekal yang kami bawa, kami makan di pom bensin, kami makan dengan bergantian, karena entah kenapa kami bawa sendok 4 = 2 hilang 1 kotor 1 bersih. Udah kebiasa kok makan di alam jadi ya no problem lah. 1 untuk bersama bersama untuk 1. Setelah kami menjalankan shalat dhuhur kami chaw lagi, keadaan kami masih bersemangat seperti biasa.

Lanjut perjalanan kami menuju Kota Kendal, wow!!! bentang alam hutan dan alaminya lingkungan kami rasakan dan kami lihat lagi. Begitu banyak hal menarik dan belum pernah kita lihat kita temukan pula di sini, adalah suatu wilayah di mana hutan di suatu tempat meranggas, padahal lainnya tidak. Subhanallah, keren banget. Kami tak memfotonya, karena kami kira kami pulang lewat situ, ternyata tidak hahahaha. Oke lanjuttt, dan kami akhirnya sampailah di PANTURA!!!! pantai utaranya pulau jawa, dan kami melewatinya dengan motor butut kami, tak semua orang-orang selatan macam kami ini lewat pantura dengan motor, hahaha mungkin kalau bus mobil mah udah sering yaaaa. Ada sensasi sendiri di jalur yang dibangun sejak jaman Daendales (Manuk Londo). Salah seorang crew, sangat senang sekali yaitu Briyan Efflin Syahputra orang bengkulu satu ini mengaku sangat puas menaklukkan utaranya pulau jawa, dan sebenernya ada keanehan cowok satu ini, lewat pantura panas-panas, banyak truk, sollar dimana-mana, kawasan perindustrian, dan apalagi lah (bisa bayanginkan gimana keadaan udara sekitar) yaitu dia ngga pake macam masker sama sarung tangan, dan cuman pake baju ke mall, wkwkk ya effectnya muka dia itu ada lapisan baru yaitu Sollar!!! bisa bayangin mukanya item banget, legam, tak ada gantengnya, padal style nya udah yo'i banget mann.  Pantura-pantura-pantura,

Akhirnya tibalah kami setelah lewat kabupaten Batang yang dari ujung timur ke ujung barat, This is Pekalongan city of Batik. Kami sampai jam 3, di kota ini, dan menyadari keadaan kami, penuh sollar di muka, dan di leher hitam, tak ada gantengnya lah, besok kalau interview kerja mungkin ga ada menariknya sama sekali ya. Kami mampir di masjid, dan perilaku aneh kami tak hanya berhenti, kami mandi di tempat wudhu, wkwkkw. (cuman buka baju doang sih) tapi kan kalau dilihat orang yang mau shalat kan aneh, hahaha. Bahkan ada ibu-ibu ga jadi masuk lewat pintu situ karena liat kami buka baju, dan mandi di tempat wudhu. Kami mah adventurer yang sedikit ga punya malu. Okay udah selesai cuci leher, nyamphoin kumis dan jenggot, pakai kemeja distro kami, cuss kita ibadah kepada yang kuasa, dan mungkin pikir orang-orang yang tadi lihat kami, kok berubah jadi ganteng banget.

Hahaha Singkat cerita dehh, adalah seorang Faldi Bastian, yang sangat baik memberikan kami berempat, adventurer yang tak tau diri menginap di kediaman bapaknya faldi. Subhanallah Fald, kamu sangat berarti bagi kamu, semoga kamu kelak ahli surga karena menampung keberadaan musyafir-musyafir ini. lanjut lahhh. Malemnya kita main di kota pekalongan, ke alun-alun kota batik, namanya apa ya lupa. ketemu sama teman kami yaitu siti nur fauziah dan rosy maulida. Kami diantar keliling dan kami makan di garang asem dan sego megononya kota pekalongan, wow. Itu super lezat tahu ga sihh, bagi para wisatawan pekalongan musti try itu, daerahnya deket carefour, lupa lagi namanya apa, tapi rame banget kok. habis itu kita diajak ke kopi tahlil, dan diajak ke tempat nongkrong babaho daerah pekalongan utara.

Kami pun pulang ke rumah faldi yang baik hati tidak sombong rajin menabung, hahhaa. Tidur kami pulas, tapi saya jam 3 pagi kayaknya kedinginan gara-gara dinginnya kamar faldi dan ada suara paus yang mendengkur, akhirnya si paus saya pukul dan berhenti mendengkur, masalahnya dengkurannya keras banget. habis itu kembali lelap. Setelah itu "Selamat Pagi duniaaaaa!!!!" kami sadari sangat pagi dan subuhan kami laksanakan,  kami tidur lagi, bukannya kemana-mana. Maklum bos, mikirnya ini bakal jadi hari yang panjang, untuk menghirup panasnya pantura. Okey jam 9 langsung aja kita menuju ke, mana bos, Mangrove Park Pekalongan #MangroveParkPekalongan, saya belum pernah ke tempat wisata kayak gini sebelumnya, it's beautiful scennery, it's beautiful beach, kami menjelajah lautan mangrove dengan suka cita dan senang sekali, foto-foto. Sangat recommended bagi yang lewat jalur pekalongan buat ke mangrove park. Naik perahu, berfoto-foto di sana.

Okay, next kami akhirnya dan selesai, kami menuju kediaman rosy maulida, kami disuguhi makan, ya Allah baik banget. Kami beruntung banget punya temen-temen pekalongan faldi, ziah, rosi, yang ramah banget baik banget, dan nyenengin banget. hahahaa. Akhirnya kita harus, mengakhiri perjalanan di pekalongan. Kalau boleh bilang saya cinta kota pekalongan. Dan atas saran kita pulang melewati daerah Pegunungan yaitu daerah bawang, dimana lagi-lagi kami menemukan indahnya alam nusantara. Keren banget!!!!!! thanks God,  we can go there, we can do this trip, we can meet beloved people, thanks ejak, briyan, fahmi. Menemani perjalanan yang mengesankan. We will go to somewhere place that i can enjoy the God Creation. Alhamdulillah sampai jogja jam 15.30.

Lets go to other somewhre place bigbro!!!

Pekalongan Mangrove Park
 Hutan Mangrove!!!
 Keadaan di Perahu
 Save Mangrove!!!
 Somewhere in mangrove park
 Anak distro touring
 ngirit boss
 Mangrove park

Comments

Popular posts from this blog

Jamaluddin Al-Afgani dan Muhammad Abduh (tokoh-tokoh penting Muslim)

Company Visit HMJA KOMISI FE UII 2014/2015

Unggah Ungguh Basa Jawa