Road Way to "Gunung Kidul" Pantai Drini
teman-teman!!!
Pada kemarin pada tanggal 8 Maret 2013, Kami berenam kalau dihitung kami melakukan perjalanan alias wisata pantai dengan destinasi pantai yang ada di Gunung Kidul Wonosari. Pasukannya sih ada Yufi, Adib, Angga, Rani, dan Iza dari Jogja. Kalau langsung dari Wonosari sendiri ada Bekti, kemudian Ari dan Popo serta temannya menyusul kami sesampai pantai di sana. Sebenarnya ada banyak yang diajak, tapi rata-rata mereka "just php". Awalnya meyakinkan, tapi malah eh ada yang ngelu, ngancani mbakku mriang (emange mriang tok we kok dikancani, nek wes lara lagi dikancani), ada yang di sms ga mbales, dan macam sebagainya lah, kasian nih yang sms dikasi pantat doang. Alhasil kalo gentian dia sms males balesinnya. wkwkkwk. Tapi ga papalah hanya wisata doang gitu wong yo aku juga yang senang kok, lagian ga ngaruh kok buat kami.
Jadi critanya gini, Saya yang tadi malemnya itu barusan pindah ke kontrakan dari Pandega Marta 78c ke dusun pondok Minamartani. Capeknya juga masih terasa, kami kumpul jam 7an terus kami ke indomart depan FE UII yah maksimal kami jam 8 berangkat, encus ke Wonosari sekitar kurang lebih satu jam perjalanan kami menunggu Bekti yang sudah dari Rumahnya. Tak disangka eh si Popo telpon atau sms, yah sekalian mereka bersama teman ke sana. Setelah Bekti datang langsung cabut ke destinasi awal yaitu pantai watu kodok, kami perjalanan terasa sangat bokong pegel yah tak apa tapi. Sesampai di Pantai Watu Kodok, eh ternyata pantainya sepi tak ada kehidupan yang berarti, lagian jalannya baru belum bagus, belum diaspal. Serasa Pantai Pribadi deh namun karena tak ada tanda-tanda kehidupan kita akhirnya cabut aja, menghindari hal-hal yang dimungkinkan terjadi. Apalagi pas pasang dee.
Destinasi selanjutnya adalah "Pantai Drini", "Drini Beach". Nama Drini asal muasalnya dari "tidak tahu saya". Tapi pasti nama itu sebanding dengan keindahan mata yang terpampang di depan mata saya kala itu, dengan eksotika lautan yang terbelah oleh karang besar yang melintang kemudian ada 2 pantai di sini dengan hamparan pasir putih yang begitu memukau, yaitu sebelah timur ada pantai tanpa ombak, dan begitu tenang sedangkan di sisi barat ada pantai yang berdeburan ombak, yang saya laku'in di sini adalah bermain bersama ombak, karena jarang banget sih saya bisa bermain dengan ombak apalagi kehidupan saya yang cenderung anak gunung alias putra lereng merbabu. Sebelum saya nyemplung, saya sempat naik karang yang membelah pantai karang besar yang di atasnya rimbun akan pepohonan, di sana pula telah dibangun tangga menuju pemandangan lautan lepas yang memukau, yah itulah samudera hindia. Subhanallah begitu besar keindahan milik Allah SWT itu. Yah, wajah kami seakan-akan telah panas oleh teriknya matahati eh matahari kala itu, muka udah merah, kami pun langsung cus ke di mana tas kami berada, dan ganti-ganti pakaian pantai, tentunya yang sopan dong lagian kan takut item jadi blonyohin dulu handbody. Kami mengambil spot yang banyak ombaknya karena kita bisa bermain dan tiduran diterpa ombak, selain itu kami tentunya juga photo-photo, karena kebetulan pula sahabat kami dari Riau datang dan memphoto kami.
Permainan yang kami lakukan di sana diantaranya adalah bermain seluncur dengan tengkurap di pantai kemudian nunggu ombak yang lumayan datang, dan kami terdorong, sensasi begitu bahagia dan menyenangkan. Kami menemukan spot yang dibawah tebing karang jadi begitu cukup terlindungi dari matahari yang menyengat kemana-mana, namun perlu diketahui jangan pernah sekali-kali keluar dari batas pantai lepasnya jadi ati-ati kalau keseret ombak. Kata temen saya Adib sih, kita bisa cari Ikan atau sekedar snokerling, tapi kebetulan lagi pasang jadi demi keselamatan kita ga snokerling, tempatnya sih di ujung timur. Nah selain itu kami membangun kolam renang pasir, jadi kita bikin tanggul supaya air ga keluar kemudian kita bisa berendam di sana.
Wah pokoknya seru banget meskipun itu siang tapi ga kerasa panas deh, tapi pasti pulang-pulang item-item. Kebetulan karena saya mbonceng masalah yang saya hadapi adalah rasa kantuk karena jalan di sana lumayan enak dan bagus, kemudian bokong yang pegel. Karena duduk sekitar 1jaman lebih lah bokong jadi pegel. Tapi sebanding deh dengan rasa bahagia yang didapat, selagi masih bisa men, siapa tahu besok tak ada lagi yang bisa diajak ke pantai, karena teman-temannya sudah beda geng. Makanya manfaatin liburanmu, biar ada cerita dikitlah, ntar kalau ditanya eh kemaren kamu liburan kemana aja, engga mungkin lah cuma dijawab "aku dirumah aja, ga kemana-mana mas bro!", tapi tentunya dengan berbangga dikit lah dijawab "ke pantai mamen, seru banget sumpah, liburan yang menyenangkan!", nah itu jawaban yang normal sih, tapi kalau memang kamu itu orang yang ga doyan ke mana aja, ya jawab aja yang pertama.
"Manfaatin masa holidaymu dengan hal yang berbahagia namun tentu saja kebahagiaan yang positif!"
FOTO-FOTO MENYUSUL YAK!!!
Comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar