Perdagangan Internasional di Indonesia "Ekonomi Makro"
Pada era global ini tak terkecuali negara Indonesia sebaai negara yang memiliki berjuta-juta sumber kekayaan alam tidak akan membiarkan negaranya dalam ambang ketidak untungan, maka dengan demikian Indonesia akan lari dengan menjual produk dalam negerinya ke luar negeri. Selain itu sangat menguntungkan akan menambah besarnya persentase pertumbuhan ekonomi di Indonesia, kemudian berlanjut ke pembangunan infrastruktur daerah yang begitu pesat. Perdagangan Internasional di sini bisa berupa IMPOR-EKSPOR, berbeda halnya dengan perdagangan bebas, perdagangan bebas adalah perdagangan di mana barang-barang luar negeri dapat masuk dengan mudah ke rancah tanah air dengan negara yang melakukan perjanjian bebas diantaranya yang konon akan dilaksanakan adalah negara China. Tentu ada berbagai masalah pro dan kontra seputar perdaganangan internasional, untuk mencegah kontra di sini Indonesia melakukan proteksi terhadap kelebihan impor, karena jika kelbihan tentu ekonomi Indonesia tidak akan berkembang, justru pasar kecil Indonesia harganya dikendalikan oleh barang-barang Impor.
Makalah di bawah ini akan membahas seputar Perdagangan Internasional secara lengkap dan mudah dipahami. Yang mana in adalah tugas Makro Ekonomi dari "FE UII AKUNTANSI"
Indonesia dalam melakukan perdagangan Internasional terpengaruhi oleh faktor-faktro yang keberadaanya bisa mendukung atau menghambat. Faktor yang mendukung adalah berupa era globalisasi, sumber daya alam yang belum termanfaatkan, jumlah penduduk yang besar dan lain sebagainya. Sedangkan dari faktor yang menghambat Indonesia melakukan perdagangan dengan luar negeri adalah keamanan suatu negara, kebijakan pemerintah yang mempersulit, dan lain sebagainya.
Indonesia memiliki potensi pasar yang luas dalam perdagangan internasional yang membuat Indonesia .memperoleh manfaat seperti Indonesia dapat melakukan spesialisasi, menambah pendapatan tambahan, memperoleh barang yang tak dapat dihasilkan di Indonesia, dan lain sebagainya. Di lain sisi dari perdagangan internasional tak selalu mendatangkan manfaat yang berkepanjangan, yaitu menjadikan ketergantungan terhadap negara lain, efek kepada pola perilaku sosial dan budaya, bahkan hal lebih buruknya adalah dampak pada perekonomian nasional. Oleh sebab itu pemerintah Indonesia juga melakukan kebijakan proteksi terhadap impor barang-barang agar nantinya tidak mengancam bangsa Indonesia setiap aspek kehidupan. Kebijakan yang dilakukan adalah kebijakan yang berupa moneter ataupun fiskal.
siiiipp...
ReplyDelete:)