Resensi Buku berjudul "Misteri Pembunuhan Penggemar Harry Potter"

Nah untuk pada kali ini saya akan memberikan sebuah penuturan tentang contoh resensi tentang "Misteri Pembunuhan Penggemar Harry Potter". .. . teks ini adalah cerminan dari tragedi misteri pembunuhan Penggemar Harry Potter. . .
berikut poin2 penting dari resensi buku ini. . .

  

Judul                     : Misteri Pembunuhan Penggemar Harry Potter

Penuis                  : A. Ataka. A. R

Tema                     : Misteri

Penerbit           : Liliput

Tahun Terbit    : 2005

Cetakan           : 1

Tebal Buku      : 125 halaman

Ukuran Buku : 19 cm x 13 cm

Penokohan         :

1.       Hacked (Agen I A3r)

a.       Rajin (Ia sering belajar hingga tengah malam)

b.      Menghargai orang lain (Meski dia paling pintar di antara kedua temannya, dia tidak pernah meremehkan kedua temannya)

c.       Cerdas (Ia selalu memecahkan berbagai kasus yang A3r hadapi)

d.      Teliti (Ia sering menemukan bukti-bukti sepele di tempat kejadian)

e.      Pemaaf (Ketika ketuanya di hina, dia tidak melawan orang itu, tapi malah membantunya)

2.       Hadwin (Agen II A3r)

a.       Meremehkan orang lain (Ia sering meremehkan kasus yang dianggapnya kurang menantang)

b.      Pemberani (Ia berani mengambil resiko dengan berani mengambil kasus-kasus yang dapat membahayakan dirinya sendiri)

c.       Ceroboh (Ia sering menyusun hipotesa seenaknya sendiri)

3.       Foster (Agen III A3r)

a.       Tegas (tindakannya tegas penuh keyakinan)

b.      Suka menolong (Ia sering menolong temannya)

c.       Rajin (Suka mengerjakan tugas)

4.       Inspektur

a.       Tegas dan Galak (Ia mudah marah, terutama atas hipotesa dari Hadwin)

b.      Kurang Teliti (Beberapa kali ia melewatkan petunjk penting dalam kasus)

5.       Ketua A3r

a.       Misterius (Ia menyembunyikan identitasnya, sampai akhir cerita identitasnya tidak di ketahui)

b.      Berwibawa (Mampu mengomando A3r meski tersembunyi)

c.       Cerdas (Ia mampu menciptakan berbagai kedaan kondusif untuk A3r dan mampu membuat kode yang sukar untuk di pecahkan)

Alur                        : Maju

Latar                      : SMPAN 5 Yogyakarta, Perumahan Minomartani, Hotel Novotel, Monumen Yogya Kembali

Sudut Pandang : Oran ketiga di dalam cerita

Amanat                                :

a.       Harus teliti dalam melakukan sesuatu

b.      Harus selalu optimis dalam menghadapi apapun

c.       Harus sabar dalam meghadapi percobaan

d.      Harus bisa melindungi diri sendiri

e.      Harus berhati-hati terhadap orang asing

Sinopsis:

Buku yang berjudul “Misteri Pembunuhan Penggemar Harry Potter” ditulis dengan tema tentang petualangan detektif cilik. Judul buku tersebut di ambil dari salah satu kasus yang berhasil di selesaikan oleh para detektif cilik tersebut. Walaupun mereka mempunyai otak yang sangat cerdas, tetapi mereka tetaplah murid biasa seperti murid murid lainnya yang bersekolah di SMP 5 Yogyakarta.

Kasus pertama dalam kisah ini adalah “Kasus Misterius Di Minomartani”. Di dalam kasus ini klient mereka adalah teman mereka sendiri yaitu Echa. Echa menceritakan bahwa dalam beberapa hari ini, dia diikuti oleh seseorang. Echa meminta tolong pada detektif A3R untuk mencari tahu siapa sebenarnya orang tersebut. Kelompok detektif A3R yang terdiri dari Foster, Hadwin, dan Hacked, dengan mudah dan cepat dapat memecahkan kasus tersebut. 

Ternyata orang tersebut adalah Ayah Echa. Ayah Echa dan Ibu Echa sudah bercerai beberapa tahun lalu. Beberapa hari yang lalu Ibu Echa berulang tahun, dan Ayah Echa bermaksud untuk memberi ucapan selamat ulang tahun pada Ibu Echa. Ternyata Ayah Echa tidak punya keberanian untuk itu, jadi dia bermaksud untuk menyampaikannya melalui Echa. Tetapi karena dirasa waktunya kurang tepat, Ayah Echa mengurungkan niatnya itu sampai beberapa kali.

 . . . . . .. .

Setelah banyak kasus yang dapat mereka selesaikan, mereka merasa penasaran siapakah sebenarnya ketua mereka. Karena selama ini kasus kasus yang diterima oleh para agen A3R hanya diberitahukan melalui sms yang dikirimkan oleh sang ketua kepada para agen. Mereka tidak pernah bertemu secara langsung. Para agen A3R berusaha untuk menyelidiki siapakah sebenarnya ketua mereka. Tetapi sampai buku ini selesai, mereka belum berhasil mengungkap dentitas ketua.