nah pada kali ini saya akan memberikan sebuah posting tentang tugas masa kelas XI Ipa 6. . . .ya seperti itulah. . .ini merupakan tugas bahasa Indonesia yang kami kerjakan ber-empat (yufi,a'as,adit,jb). . .di dalam sini saya akan membahas tentang bagaimana cara menentukan instrinsik novel luar negeri yang sebelumnya yaitu analisis novel dalam negeri berjudul: The Adventure of the Devil's Foot
nah untuk selanjutnya saya akan membahas tentang sebuah novel karya "Arthur Conan Doyle" berjudul The Adventure of the Devil's Foot dalam serinya SHERLOCK HOLMES. . .bahkan untuk membaca novel kecil ini saya membutuhkan waktu selam satu hari kurang atau lebih tepatnya 6 jam kurang. . . keren padahal saya menyewa itu dari persewaan buku depan sekolah dengan rp. 1000/hari. . . hehehehe. . . .
nah untuk ulasan silahkan saja lihat di bawah ini. . .
A. RESENSI SEKILAS
C. SINOPSIS
nah untuk selanjutnya saya akan membahas tentang sebuah novel karya "Arthur Conan Doyle" berjudul The Adventure of the Devil's Foot dalam serinya SHERLOCK HOLMES. . .bahkan untuk membaca novel kecil ini saya membutuhkan waktu selam satu hari kurang atau lebih tepatnya 6 jam kurang. . . keren padahal saya menyewa itu dari persewaan buku depan sekolah dengan rp. 1000/hari. . . hehehehe. . . .
nah untuk ulasan silahkan saja lihat di bawah ini. . .
A. RESENSI SEKILAS
Judul : The
Adventure of the Devil's Foot
Penerbit
: PT Elex Media Komputerindo
Tahun
Terbit : 2006
Tebal
Buku : 89 halaman
Ukuran
Buku : 17cm x 11,2cm
B. UNSUR INSTRINSIK
Tema : Petualangan
Penokohan :
a. Sherlock Holmes
Karakter:
1. Cerdas (karena Sherlock Holmes mampu
memecahkan masalah dengan cara-caranya sendiri)
2. Ceroboh (Dia menjerumuskan dirinya ke sebuah penelitian
yang sebenarnya berbahaya)
3. Tidak Mudah Putus Asa (walaupun sulit
terpecahkan masalahnya namun tetap gigih mencari bukti)
4. Pemberani (dia berani melakukan penelitian
yang sebelumnya dia tahu kalau hal tersebut dapat membuatnya mati)
5. Baik Hati (dia mau menolong penduduk desa
memecahkan masalah tentang kematian warga desa)
b. Aku (Dr. Watson)
1. Setia (dia tetap setia menolong Sherlock
Holmes walaupun dia hamper mati karena penelitian Sherlock Holmes)
2. Suka Menolong ( dia menolong Sherlock Holmes
untuk keluar dari ruangan yang berisi asap mematikan )
3. Waspada (dia selalu waspada terhadap hal yang
dianggapnya dapat mengancam keselamatan dirinya dan Sherlock Holmes)
4. Pemberani ( dia berani menemani Sherlock
Holmes melakukan penelitian yang sewaktu-waktu dapat membahayakan jiwanya)
c. Dr. Leon Sterndale
1. Pendendam (Dia membalas dendam atas kematian
orang yang dia kasihi yakni Brenda Tregenis ke Mortimer Tregenis)
2. Setia (Dia setia pada teman, ketika dia
mendengar kematian temanya, dia langsung menuju ke tempat temanya walaupun
sedang berada dalam perjalanan menuju ke Afrika)
3. Jujur (Dia mengakui kesalahanya atas
pembunuhan terhadap Mortimer Tregenis)
d. Tregenis Mortimer
1. Kejam (dia membunuh saudaranya sendiri hanya
untuk sebuah urusan bisnis)
2. Suka mencuri (dia mencuri ramuan akar kaki
iblis dari Dr. Leon Sterndale untuk membunuh saudaranya)
3. Pembohong (dia tidak mengaku bahwa dia telah
membunuh saudaranya)
Alur : Maju (dalam cerita
berlangsung dari waktu dulu menuju ke waktu sesudahnya)
Latar :
a) Tempat: disebuah kota kecil bernama Cornwall
di semenanjung Cornish
b) Waktu :
pada musim semi tahun 1897
Sudut
Pandang : orang pertama tunggal
(menceritakan pengalaman diri sendiri)
Amanat :
A. Jangan pernah berbuat jahat jika tak ingin
dijahati
B. Suatu kejahatan sekecil apapun pasti akan
terungkap kebenaranya
C. Jangan jerumuskan teman ke dalam hal buruk
jika ingin berteman dalam waktu yang lama
Sherlock Holmes dan aku berlibur ke sebuah kota
bernama CornWall, tapi
liburan berakhir dengan peristiwa aneh.Mortimer Tregennis dan seorang pendeta lokal, datang
ke Holmes untuk melaporkan bahwa dua Tregennis saudara laki-laki sudah gila dan
adiknya telah meninggal. Awal kejadian yakni Mortimer Tregenis berkunjung
ke rumah saudaranya dan pergi pada malam harinya. Ketika ia kembali di pagi hari, ia menemukan
mereka masih duduk di meja, George dan Owen tertawa dan bernyanyi dan kakaknya,
Brenda, mati. Si pembantu telah menemukan mereka dalam keadaan ini dan pingsan. Tregennis
mengatakan bahwa ia ingat satu hal, yakni saudara melihat melalui jendela dan kemudian dia
berbalik untuk melihat di luar. Agak
melodramatis, ia menyatakan bahwa peristiwa mengerikan adalah pekerjaan Iblis.
Dia
tes hipotesis dengan membeli lampu seperti yang ada di kamar Tregennis's. Lampu itu dan menempatkan
dalam beberapa "abu" yang ia kumpulkan dari lampu lain. Jelas bahwa asap dari
bubuk ini adalah racun potensial. Karena kami mencoba penelitian yang berbahaya
Holmes hampir saja mati jika aku tak menyeretnya keluar.
. . . . . ..
Hal ini juga tampak jelas bagi Holmes bahwa Mortimer Tregennis bersalah menggunakan racun pada saudara-saudaranya, tapi yang membunuhnya? Penyelidikan Holmes telah membuat yang cukup jelas. Sterndale meninggalkan bukti fisik di rumah pendeta yang jelas melibatkan dirinya. Semua itu Holmes tidak tahu adalah mengapa Sterndale melakukannya. Sterndale menjelaskan bahwa ia mencintai Brenda selama bertahun-tahun (tapi tak bisa menikahinya karena undang-undang perkawinan saat ini yang mencegah dia dari menceraikan istrinya meskipun dia ditiinggalkannya tahun lalu) dan membunuh Mortimer untuk apa yang telah dilakukannya. Hal ini juga ternyata bahwa ia tahu tentang racun jauh sebelum Holmes. Hal ini disebut pedis diaboli Radix (akar kaki iblis), yang dibawa dari Afrika sebagai rasa ingin tahu. Sterndale pernah menjelaskan kepada Mortimer. Tampaknya Mortimer mencuri beberapa untuk pembunuhan saudara-saudaranya. Mortimer berpikir Sterndale akan di laut sebelum berita sampai Plymouth. Sterndale, diakui efek racun dari uraian pendeta tentang tragedi itu langsung menyimpulkan apa yang telah terjadi.
Karena Holmes bukan seseorang yang penegak hokum maka ia memberitahu Sterndale untuk kembali bekerja di Afrika.
. . . . . ..
Hal ini juga tampak jelas bagi Holmes bahwa Mortimer Tregennis bersalah menggunakan racun pada saudara-saudaranya, tapi yang membunuhnya? Penyelidikan Holmes telah membuat yang cukup jelas. Sterndale meninggalkan bukti fisik di rumah pendeta yang jelas melibatkan dirinya. Semua itu Holmes tidak tahu adalah mengapa Sterndale melakukannya. Sterndale menjelaskan bahwa ia mencintai Brenda selama bertahun-tahun (tapi tak bisa menikahinya karena undang-undang perkawinan saat ini yang mencegah dia dari menceraikan istrinya meskipun dia ditiinggalkannya tahun lalu) dan membunuh Mortimer untuk apa yang telah dilakukannya. Hal ini juga ternyata bahwa ia tahu tentang racun jauh sebelum Holmes. Hal ini disebut pedis diaboli Radix (akar kaki iblis), yang dibawa dari Afrika sebagai rasa ingin tahu. Sterndale pernah menjelaskan kepada Mortimer. Tampaknya Mortimer mencuri beberapa untuk pembunuhan saudara-saudaranya. Mortimer berpikir Sterndale akan di laut sebelum berita sampai Plymouth. Sterndale, diakui efek racun dari uraian pendeta tentang tragedi itu langsung menyimpulkan apa yang telah terjadi.
Karena Holmes bukan seseorang yang penegak hokum maka ia memberitahu Sterndale untuk kembali bekerja di Afrika.
NAH sebenarnya sinopsis dari cerita ini belum juga lengkap namun apabila menginginkan yang lebih lengkap anda bisa mendownload DI
Comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar