Pengertian Pers dan Sejarah Pers



Sedikit share ringkasan tentang pers. . . . .semoga bermanfaat. . .



1.      Pengertian pers
Secara etimologis pers berasal dari bahasa Belanda pers, bahasa inggris press, bahasa Perancis Perrse, atau bahasa latin pressare dari kata premer yang berarti menekan atau mengekpos, mencetak.
            Pers juga dalam arti sempit media cetak dalam arti luas semua barang cetakan yang ditujukan untuk umum sebagai pengganti istilah printed mass media. Terdapat beberapa pengertian menurut para ahli dan sumber seperti JCT Simorangkir, ensiklopedi per, KBBI, leksikon komunikasi.
2.      Fungsi pers. 
                  Fungsi utamanya adalah menyokong tujuan revolusi dari surat kabar menjadi juru bicara resmi pemerintah. Selain itu secara umum fungsi dari pers adalah member informasi, mendidik, member control, menghubungkan atau menjembatani, memberikan hiburan,
                  Juga dalam fungsi pers dijelaskan Kusman Hidayat melalui bukunya berjudul Dasar-dasar jurnalistik pers. Meliputi fungsi pendidik, penghubung, pembentuk pendapat umum, dan control. Juga menurut Muchtar Lubis yang menyebutkan 5 fungsi pers seperti halnya pemersatu, pendidik, penjaga kepentingan umum, menghapuskan mitos dan mistik, forum masalah politik. Serta dijelaskan pula dalam UU no. 40/1999 tentang fungsi sebagai informasi pendidikan, control social, lembaga ekonomi. Dan fungsi control social ini sangat penting bagi Negara demokratis.
3.      Perkembangan Pers di Indoneisa
Diawali dari penerbitan media massa resmi yang terbit pada masa Jenderal Van Imhoff yaitu pada 1744 berjudul Bataviasche Nouvelles. Kemudian menyusul Het Van Nieuws yang merupakan suatu awal menuju kebebasan. Di pemerintahan Belanda dijelaskan bahwa pers Indonesia sebagai pers oposisi dan pers belanda sebagai pers colonial.
            Pada Masa Jepang hampir sama dengan masa pemerintahan Belanda yaitu pers digunakan sebagai propaganda untuk memperoleh kekuasaan dari Negara Indonesia. Namun bedanya zaman belanda berpura-pura demokratis.
            Pada masa revolusi surat kabar pertama yang terbit adalah Soeara Asia yang mengabarkan teks proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945. Di era ini juga terdapat penindasan terhadap pers yaitu pada tanggal 14 september 1956 pelarangan untuk mencetak, menerbitkan, dan mengedarkan serta memiliki tulisan dan lain-lain yang mengandung kecaman dan penghinaan  terhadap  Presiden dan Wakilnya.
            Dan secara rinci pada masa revolusi pers dapat dibagi menjadi.
1.      1950-1956 pers Liberal, demokrasi liberal
2.      1956-1960 pers Otoriter, kekuasaan tunggal Bung Karno
3.      1960-1965 pers kuasi komunis, pengaruh masuknya paham marxisme

Comments

Popular posts from this blog

Jamaluddin Al-Afgani dan Muhammad Abduh (tokoh-tokoh penting Muslim)

Company Visit HMJA KOMISI FE UII 2014/2015

Unggah Ungguh Basa Jawa