Iman Kepada Malaikat
Rukun Iman terdiri dari enam rukun, yang pertama adalah iman kepada Allah SWT, iman kepada Malaikat Allah SWT, iman kepada kitab Allah SWT, iman kepada Rasul Allah SWT, iman kepada hari akhir, dan iman kepada qadha & qadhar. Berikut ini akan kami ulas iman kepada malaikat Allah SWT.
PENGERTIAN
¨ Malaikat
adalah makhluk ghaib (bukan alam nyata) tidak dapat dicapai panca indra, tiadk
makan dan minum, tidak bernafsu dan mempunyai tugas sebagai perantara dan
pelaksana kehendak Allah SWT.
¨ Iman
kepada Malaikat merupakan rukun iman yang kedua.
¨ Iman
kepada Malaikat itu sendiri mengandung makna bahwa kita harus percaya dan
yakin dengan sepenuh hati bahwa Malaikat diciptakan dari cahaya (nur)
yang diberi tugas oleh Allah dan melaksanakan tugas-tugas tersebut sebagaimana
perintah-Nya.
KEDUDUKAN
MANUSIA DAN MALAIKAT
Antara manusia
dengan malaikat terdapat hubungan yang sangat erat. Kedua ciptaan Allah
tersebut telah diciptakan Allah sejak dahulu kala. Di samping itu, antara
manusia dengan malaikat terdapat persamaan dan perbedaan. Di antara persamaan
dari kedua makhluk tersebut adalah :
a. Sama-sama makhluk Allah
b. Sama-sama berkewajiban menyembah kepada
Allah
c. Sama-sama memiliki akal
Sedangkan
perbedaan antara manusia dengan malaikat adalah:
No
|
Manusia
|
Malaikat
|
1
|
Diciptakan dari tanah
|
Diciptakan dari cahaya
|
2
|
Berjenis kelamin
|
Tidak berjenis kelamin
|
3
|
Memiliki nafsu
|
Tidak memiliki nafsu
|
4
|
Bisa dilihat (makhluq kasar)
|
Tidak bisa dilihat (makhluq halus)
|
5
|
Akalnya bersifat dinamis
|
Akalnya bersifat statis
|
6
|
Tidak terjaga dari dosa
|
Terjaga dari dosa
|
DALIL IMAN KEPADA MALAIKAT
285. Rasul telah beriman kepada
Al Quran yang diturunkan kepadanya sari Tuhannya, Demikian pula orang-orang
yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, Malaikat-malaikat-Nya dan
rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan) : “Kami tidak Membeda-bedakan antara
seseorang pun (dengan yang lain) dan rasul-rasul-Nya”, Dan mereka mengatakan :”
Kami dengar dan kami taat. ” (Mereka berdoa) : “Ampunilah kami Ya Tuhan kami
dan kepada Engkaulah tempat kembali”.
At – Tahrim : 6
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا
وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا
يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Hai orang-orang
yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan
bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar,
keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada
mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
An – Nisa’ : 136
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ
الَّذِي نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۚ
وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ
الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا
Wahai
orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan
kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah
turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian,
maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.
Hadits
خلقت الملآئكت من نور
وخلق الجان من مارج من نار وخلق ادم مما وصف لكم ( رواه البخاري )
“Malaikat
itu diciptakan dari cahaya sedangkan jin dari nyala api dan adam diciptakan
dari apa yang telah diterangkan pada kamu semua”. (dari tanah). (H.R. Muslim
dan Aisyah).
NAMA-NAMA DAN TUGAS
MALAIKAT
1.
Malaikat Jibril yang menyampaikan wahyu Allah
kepada nabi dan rasul.
2.
Malaikat Mikail yang bertugas memberi rizki /
rejeki pada manusia.
3.
Malaikat Israfil yang memiliki tanggung jawab meniup
terompet sangkakala di waktu hari kiamat.
4.
Malaikat Izrail yang bertanggungjawab mencabut
nyawa.
5.
Malikat Munkar yang bertugas menanyakan dan
melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur.
6.
Malaikat Nakir yang bertugas menanyakan dan
melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur bersama
Malaikat Munkar.
7.
Malaikat Raqib / Rokib yang memiliki tanggung
jawab untuk mencatat segala amal baik manusia ketika hidup.
8.
Malaikat Atid / Atit yang memiliki tanggungjawab
untuk mencatat segala perbuatan buruk / jahat manusia ketika hidup.
9.
Malaikat Malik yang memiliki tugas untuk menjaga
pintu neraka.
10. Malaikat
Ridwan yang berwenang untuk menjaga pintu sorga / surga.
SIFAT FISIK MALAIKAT
1.
Kuatnya fisik mereka
Allah Ta`ala berfirman tentang keadaan neraka (yang artinya), “Penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan
Allah Ta`ala berfirman tentang keadaan neraka (yang artinya), “Penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan
tidak
mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan.”
(QS. Tahrim: 6)
Panas api neraka, yang membuat besi dan batu meleleh, tidak membahayakan mereka.Demikian juga dengan Malakul jibal
Panas api neraka, yang membuat besi dan batu meleleh, tidak membahayakan mereka.Demikian juga dengan Malakul jibal
(Malaikat gunung), dimana dia menawarkan kepada
Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam untuk
menabrakkan dua gunung
kepada sebuah kaum yang mendurhakai beliau. Kemudian
beliau menolak tawaran tersebut. (Hadits yang menceritakan kisah ini
terdapat dalam Shahih Bukhari dan Shahih
Muslim)
2.
Mempunyai sayap
Allah SWT berfirman yang artinya: “Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Fathiir: 1)
Allah SWT berfirman yang artinya: “Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Fathiir: 1)
3.
Tidak membutuhkan makan dan minum
Allah Ta`ala berfirman yang artinya: “Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami (malaikat-malaikat) telah datang kepada lbrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan: “Selamat.” Ibrahim menjawab: “Selamatlah,” maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang. Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata: ‘Jangan kamu takut,
Allah Ta`ala berfirman yang artinya: “Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami (malaikat-malaikat) telah datang kepada lbrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan: “Selamat.” Ibrahim menjawab: “Selamatlah,” maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang. Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata: ‘Jangan kamu takut,
sesungguhnya kami adalah (malaikat-ma]aikat)
yang diutus kepada kaum Luth.’” (QS. Huud: 69 – 70)As Suyuthi rahimahullah berkata:
“Ar-Razi dalam tafsirnya mengatakan bahwa para ulama sepakat bahwasanya
malaikat tidak makan, tidak minum,
dan juga tidak menikah.”
KE-MA`SHUM-AN
MALAIKAT
Allah SWT telah
manjadikan malaikat sebagai makhluk yang ma`shum, dimana
mereka tidak akan pernah bermaksiat kepada-Nya.
Allah telah
berfirman: “Dan mereka berkata: ‘Tuhan Yang Maha Pemurah telah
mengambil (mempunyai) anak’, Maha Suci Allah….”
QS.
Al-Anbiyaa`: 26 – 29)
HIKMAH IMAN KEPADA
MALAIKAT
¨ Meningkatkan keimanan
manusia kepada Allah, mengingat Malaikat merupakan salah satu ciptaan-Nya
¨ Membentuk jiwa seorang
muslim yang benar-benar bertakwa kepada Allah, karena iman kepada Allah dan
iman kepada Malaikat merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan
¨ Mendorong manusia untuk
senantiasa bertindak hati-hati, karena dia menyadari bahwa setiap perbuatannya
selalu diawasi oleh para Malaikat
¨ Mendorong manusia untuk
selalu meningkatkan amal baik, karena manusia menyadari bahwa sekecil apapun
tindakan baiknya akan dicatat oleh Malaikat
¨ Menghindarkan diri manusia
dari perbuatan tercela yang akan menurunkan martabat dan derajat dari manusia
itu sendiri
Comments
Post a Comment
Mari tinggalkan komentar