Analisis Saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP)
Assalamualaikum wr.wb, Kembali lagi saya akan sharing tentang analisis saham yang baru-baru saya analisis. Adalah saham INTP, saham dari perusahaan semen di Indonesia ini akan saya berikan gambaran analisis yang ada. INTP adalah tipikal perusahaan yang memiliki andil besar dengan nilai triliunan di Indonesia. Baikkah kita invest di perusahaan ini, aman kah? silahkan simak analisis yang saya berikan.
Analisis yang saya lakukan terkait dengan INTP adalah
sebagai berikut:
1. Penilaian yang pertama dilakukan adalah
melihat sejarah penjualan, pendapatan, dan arus kas yang meningkat secara
konsisten.
Dari sisi penjualan INTP tahun 2012
membukukan pendapatan netto sebesar 17.290 milyar rupiah tahun 2013 sebesar
18.691 milyar, tahun 2014 sebesar 19.996 milyar, dan terakhir tahun 2015
sebesar 17.798 milyar. Analisis yang didapat selama 4 tahun terakhir
menunjukkan peningkatan dan di tahun 2015 saya rasa karena ekonomi global
sehingga INTP mengalami penurunan pendapatan.
Aliran Kas Netto di INTP tahun 2012 adalah
sebesar 10.474 milyar, di tahun 2013 adalah 12.545 milyar,tahun 2014 sebesar 11.256
milyar, tahun 2015 8.655 milyar rupiah. Terlihat setelah tahun 2013 mengalami
penurunan arus kas setara kas.
Yang saya analisis di sini jika menurut
para ahli mengatakan bahwa saham yang bagus adalah saham yang nilai
pendapatannya dan arus kasnya meningkat secara konsisten. Jika melihat kondisi
saham di Indonesia saya melihat bahwa rata-rata perusahaan di Indonesia rentan
waktu 2015 mengalami perlambatan ekonomi global sehingga normal saja jika nilai
tersebut turun.
2. Penilaian kedua adalah si Economic Moat
(Keunggulan yang Berkelanjutan)
Saya melihat bahwa Yang sedang dicanangkan
Indonesia adalah dari aspek pembangunan dimana-mana, produk inti sendiri dari
INTP adalah semen, tentu semen adalah bahan dasar bangunan, bahan dasar beton,
dll. Tentu tanpa semen kita tidak akan bisa melakukan pembangunan. Dengan kata
lain semen akan selalu dibutuhkan. Hal ini yang membuat keberlangsungan semen
akan tetap bersinar.
3. Penilaian ketiga adalah dari sisi Pendorong
pertumbuhan di masa depan
Saya melihat bahwa di laporan CeO dari INTP
bahwa ketika infrastruktur di Indonesia mulai dikembangkan permintaan semen pun
akan meningkat, Indonesia adalah negara yang sedang melakukan pengembangan
pembangunan di mana-mana. Sehingga besar kemungkinan INTP akan masih terus
berlangsung.
4. Penilaian keempat adalah Utang Konservatif
Inilah penilaian yang sangat menarik bagi
saya, banyak sekali perusahaan di Indonesia yang memiliki hutang tidak lancar
10 hingga 20 kali lipat dari pendapatan mereka, namun jika kita membuka mata
melihat rasio pendapatan perusahaan-perusahaan besar seperti unilever,
perbandingan laba dan hutang bahkan hanya setengahnya saja. Bahwasanya perusahaan
yang memiliki rasio net income dan hutang tidak lancar sebesar 3 kali lipatnya
saja itu sangat bagus untuk berinvestasi di dalamnya. Dan pada INTP di tahun
2010 hanya seperempatnya saja, dengan kata lain net income 4 kali hutang jangka
panjang. Tentu saja perusahaan ini akan aman.
5. Laba atas saham (Return on equity) harus
konsisten di atas rata-rata.
Menurut Adam Khoo, perusahaan yang bagus
untuk berinvestasi adalah yang memiliki ROE diatas 12%, dan INTP memiliki 15%.
Hal ini yang membuat saya tertarik untuk masuk di dalam perusahaan ini.
6. Nilai intrinsik
Saya menemukan hal yang sangat mengejutkan,
bahwasanya nilai INTP saat ini lebih mahal daripada nilai intrinsik yang saya
temukan. Dari perhitungan yang saya peroleh nilai sesungguhnya dari INTP adalah
14813 untuk 10 tahun yang akan datang. Sehingga saya rasa tahun ini akan sangat
tidak bagus jika saya berinvestasi di INTP.
7. Trend
Investasi yang bagus adalah pada saat trend
sedang naik, jika melihat keadaan trend juga masih sangat menurun di INTP,
mungkin disebabkan pasar telah menilai sebuah INTP terlalu mahal.
Kesimpulan: Hold Saham INTP hingga harga saham saat ini
menunjukkan kinerja dibawah 14.813 rupiah, atau mungkin menunggu tahun depan
jika perkembangan arus kas operasional melebihi ekspektasi dan membuat
rata-rata pertumbuhan arus kas operasional hingga diatas 25%. Hehehe Sekian
terimakasih.
INTP lebih bagus dari SMG* menurut saya, pasar INTP lebih banyak di jabodetabek, operasional lebih efisien dari SMG* CMIIW
ReplyDelete